Thursday, July 19, 2007

Bingung...?!?!?!?!

Kemarin gw jalan ke Bandung. Disana gw sempet cobain alat transportasi versi Pemerintah, :). Gw smpet mikir, bertanya-tanya,heran...pokonya campur aduk deh!!!
Gw ga tau, apa gw yg kurang pintar or tambah bodoh....
Coba liat pic di bawah ini(gw ga mau sebut itu apa...). gw tandai itu yg jadi masalah...
(Disamping tulisan "PERUM DAMRI(di tengah logo)" itu tidak ada garis2 yang bisa dipotong. )


So...gmn menurut teman2...???

6 comments:

Ros Marya Yasintha said...

hehehe..itulah salah satu contoh kurang berjalannya "sistem"
semuanya gak jelas..jadi untuk korupsi kan jadi mudah...

(-.-) merenung kapan Indonesia bisa berubah...

Anonymous said...

@ Ito Ros Marya
Yup, beginilah Indo, semuanya bisa U/ dijadikan uang...

Charley Hutabarat said...

Heran....? udah biasa lagi mboooo.

Kalau anda masih tinggal di Indonesia, aku rasa kurang pantas mengatakan kata heran, tapi kalau anda heran berarti anda bukan orang yang tinggal diIndonesia.

Tapi aku tetap cinta Indonesiaku..!
Gombloh dilawan...! merdeka bung..!

http://charley-htb.blogspot.com

ipang said...

@Ito Ros :
- Ky'nya di Indo itu dah tradisi kallee yah....Semuanya pada ga' jelas atau pura2 ga' jelas????

Anonymous said...

ok tuk ipang salam kenal dari kami bandung biser community
pertama-tama saya akan jelaskan beberapa poin yang menjadi masalah krusial dalam pict tsb
1. karcis bus non ekonomi
maksudnya adalah bahwa karcis ini diperuntukan khusus untuk jenis bis kota yang kelasnya bukan kelas ekonomi alias patas atau juga disebut ac, maaf pasti mas ipang pernah ngerasain kan bis kota bandung
2. potongan ini bukan karcis
maksudnya adalah dalam karcis ini tertera bukan hanya untuk penumpang saja namun berlaku juga untuk petugas bis kota itu sendiri dan itu merupakan lembar kontrol atau cek poin karcis, memang dalam hal ini tidak ada garis2 yang bisa dipotong, karena perum damri dalam mengeluarkan atau mengedarkan karcis2x nya demikian adanya sudah sejak dari dulu dan bukan hanya perum damri saja hampir setiap perusahaan otobus di indonesia ini dalam hal mengedarkan lembaran karcisnya memang demikian namun bentuk dan coraknya jelas berbeda
3. mintalah karcis pada kondektur
maksudnya adalah memang sudah menjadi hak dan kewajiban setiap penumpang baik itu darat, laut maupun udara berhak mendapatkan satu helai karcis bersangkutan dengan maksud adalah bahwa karcis tersebut merupakan salah satu bentuk premi asuransi yang otomatis telah terbayarkan oleh setiap penumpang dengan catatan jika dalam suatu perjalanan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misalnya kecelakaan, maka potongan karcis tersebut dapat kita pergunakan sebagai surat sakti untuk mendapatkan perawatan, pengobatan dan lain sebagainya, demikian penjelasan dari kami/saya tentang pict karcis damri bandung dan mengenai masalah sistem kurang berjalan dan sebagainya saya rasa kurang benar adanya toh jikalau memang benar sistem tidak berjalan kenapa pula mas ipang masih dikasih selembar tiket/karcis tersebut?think twice bro!!!!
salam dari kami/saya:
bandungbiser.multiply.com
beuskota.multiply.com

ipang said...

ok makasih sebelumnya,
Saya rasa gw sangat2 paham dengan kata2 yg gw lingkarin bila dijelaskan scr sendiri-sendiri tanpa ada hubungan(secara tertulis dalam 1 media yg sama).
tapi gini bozz...
Kalo dilihat secar langsung(saling berkaitan)...

Yang pertama "KARCIS BUS NON EKONOMI", tp disisi lain(pojok kiri) terdapat tulisan "potongan ini bukan karcis"(nah lho...bingungkan kl U/ org awam?!??!) trus langsung lihat tulisan di bawah,"Mintalah karcis pada kondektur"(nah...bingung lagi dah !?!?!? katanya potongan ini bukan karcis...tp di atas terdapat tulisan Karcis Bus Non Ekonomi)).
Itu dia bozz, gw pcy kl sistem berjalan, cm dlm aplikasinya tolong dikaji ulang masalanhya penumpang bus Damri beraneka macam bentuknya, contonya gw...gw ga begitu pandai dlm menelaah mksud "tulisan karcis" tsb. mungkin banyak yg belum bisa menelaah artinya bozz, coba kl pakai bahasa yg sederhana...atau sedikit atribut dlm karcis, mungkin ga akan timbul kebingungan......
btw, makasih bnyak bozz...
Enak juga koq naek Damri yg patas(AC), hehehe...pintunya bisa open/close sendiri rek........sukses U/ Damri & Armada Bus di Indonesia......